Dinas ESDM KALTARA
Gedung Gabungan Dinas (Gadis) 2 Lantai 4
Jl. Rambutan, Tanjung Selor
Kab. Bulungan, KALTARA
Menindaklanjuti perintah dan arahan Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat di daerah perbatasan dan pedalaman yang hingga kini belum mendapatkan akses listrik secara memadai, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara, Ir. Yosua Batara Payangan, S.T., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke beberapa desa di wilayah Kabupaten Nunukan.
Lokasi yang menjadi tujuan utama adalah Desa Linsayung di Kecamatan Lumbis Ogong dan Desa Tagul di Kecamatan Sembakung, dua desa yang berada di tepian Sungai Sembakung dan masih menghadapi keterbatasan dalam akses energi listrik. Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Rombongan harus menempuh jalur sungai dengan perahu tradisional, melintasi jeram-jeram deras Sungai Sembakung, yang menjadi urat nadi transportasi bagi masyarakat setempat. Kondisi geografis yang menantang inilah yang sekaligus menggambarkan sulitnya distribusi pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman dan perbatasan.
Di Desa Linsayung, Yosua Batara secara langsung menyaksikan kondisi pemukiman masyarakat yang masih sangat bergantung pada sumber penerangan alternatif. Dalam kunjungannya, ia juga mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa Linsayung, tokoh pemuda, serta pejabat Kecamatan Lumbis Ogong. Pertemuan ini menjadi forum untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait kebutuhan listrik, serta membahas peluang dan strategi penyediaan energi yang sesuai dengan kondisi lokal.
Keesokan harinya, kunjungan dilanjutkan menuju Desa Tagul di Kecamatan Sembakung. Melalui jalur hilir Sungai Sembakung, Yosua Batara tiba di desa tersebut dan kembali melakukan dialog dengan masyarakat. Di Kantor Desa Tagul, ia bertatap muka dengan tokoh masyarakat, aparat desa, serta perwakilan pemuda setempat. Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan harapan besar agar segera bisa menikmati penerangan listrik yang stabil, karena listrik bukan hanya kebutuhan rumah tangga, tetapi juga penopang kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
Kunjungan kerja ini menjadi sangat penting karena memberikan gambaran nyata kepada pemerintah tentang kondisi riil masyarakat di pedalaman. Dengan melihat langsung permasalahan yang ada, pemerintah provinsi melalui Dinas ESDM dapat merumuskan kebijakan dan program kerja yang lebih tepat sasaran. Kehadiran Kepala Dinas ESDM juga menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk tidak hanya fokus pada pembangunan di wilayah perkotaan, tetapi juga memastikan masyarakat di pedalaman dan perbatasan memperoleh hak yang sama dalam hal akses energi.
Diharapkan, hasil kunjungan ini dapat menjadi dasar dalam penyusunan langkah strategis, termasuk sinergi dengan PLN dan pihak terkait lainnya, untuk mewujudkan program “Kaltara Terang” yang inklusif, adil, dan merata hingga ke desa-desa terluar.