Dinas ESDM KALTARA
Gedung Gabungan Dinas (Gadis) 2 Lantai 4
Jl. Rambutan, Tanjung Selor
Kab. Bulungan, KALTARA
Rabu, 13 Agustus 2025, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Utara, Ir. Yosua Batara Payangan, S.T., M.Si., hadir sebagai narasumber dalam program Kaltara Bicara yang disiarkan langsung oleh TVRI Kalimantan Utara. Program talkshow ini mengangkat tema “Kaltara Terang di Perbatasan Negeri; Strategi Elektrifikasi di Daerah Perbatasan dan Daerah Prioritas Untuk Meningkatkan Produktivitas Masyarakat dan Menurunkan Angka Kemiskinan.”
Setibanya di kantor TVRI Stasiun Kalimantan Utara, beliau disambut hangat oleh Kepala Stasiun TVRI, Agung Kameswara, S.E., beserta jajaran tim redaksi dan kru siaran. Suasana penuh kekeluargaan tersebut mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan media publik dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat luas.
Dalam sesi talkshow, Kepala Dinas ESDM Kaltara menekankan bahwa pemerataan akses listrik di wilayah perbatasan bukan hanya menyangkut penyediaan energi semata, melainkan juga merupakan strategi pembangunan jangka panjang. Dengan adanya listrik, masyarakat di wilayah perbatasan dapat meningkatkan produktivitas ekonomi, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta membuka peluang usaha baru. Hal ini pada gilirannya akan berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan dan mempercepat pemerataan pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara.
Lebih jauh, beliau memaparkan bahwa pemerintah provinsi bersama dengan PT PLN dan mitra strategis lainnya terus mendorong percepatan elektrifikasi melalui berbagai program, di antaranya pembangunan jaringan distribusi baru, pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat maupun PLTS rooftop, serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT) lainnya. Upaya ini dilakukan tidak hanya untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen mendukung transisi energi nasional menuju energi bersih dan berkelanjutan.
Talkshow ini juga menjadi ruang penting untuk menyampaikan pesan bahwa pembangunan sektor energi di Kalimantan Utara harus berjalan dengan prinsip berkeadilan, di mana masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan perbatasan berhak mendapatkan akses energi yang sama seperti masyarakat di pusat kota. Dengan demikian, tidak ada lagi ketimpangan pembangunan, dan seluruh warga dapat menikmati manfaat nyata dari hadirnya listrik.
Melalui program Kaltara Bicara, pemerintah provinsi berharap informasi terkait strategi elektrifikasi ini dapat menjangkau lebih luas ke masyarakat, sehingga tumbuh kesadaran bersama bahwa listrik bukan hanya soal penerangan, melainkan juga kunci pembuka masa depan yang lebih sejahtera bagi Kalimantan Utara, khususnya di daerah perbatasan yang menjadi garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.